Rumah / Berita / Bagaimana Cara Membersihkan Dan Merawat Keran Baskom?

Bagaimana Cara Membersihkan Dan Merawat Keran Baskom?

Tindakan pencegahan pembersihan dan pemeliharaan untuk keran baskom mencakup tiga poin berikut:

1. Buka dan tutup secara perlahan

Jangan menggunakan terlalu banyak tenaga pada sakelar keran, cukup putar perlahan. Selang logam pancuran harus dijaga dalam keadaan meregang secara alami, dan tidak boleh dilipat ke sudut mati agar tidak pecah.

2. Pembersihan rutin
Bahkan produk keran berkualitas tinggi pun harus bergantung pada pembersihan dan pemeliharaan yang tepat agar dapat berfungsi secara maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyekanya dengan deterjen netral dan kain lembut. Hindari pembersih berbahan dasar alkohol dan asam saat membersihkan, karena dapat merusak lapisan keran.

3. Kembangkan kebiasaan pembersihan dan pemeliharaan yang baik

(1) Karena air mengandung sedikit asam karbonat, maka permukaan logam mudah terbentuk kerak dan menyebabkan korosi pada permukaan keran. Oleh karena itu, permukaan keran harus sering dilap dengan kain katun lembut atau spons yang dicelupkan ke dalam sabun netral, kemudian keringkan permukaannya dengan kain lembut. . Bersihkan saluran keluar air dengan saringan untuk menghilangkan kotoran dan kerak pada saringan.

(2) Setelah mandi, yang terbaik adalah membersihkan tetesan air di kepala pancuran dan menggantungnya. Jangan letakkan kepala pancuran langsung pada saklar hingga membentuk kerak kapur. Jika kerak sudah menumpuk, kikis perlahan menggunakan ujung pensil atau sumpit, lalu bersihkan dengan lap.

(3) Untuk kerak, karat, dan lain-lain pada keran, cukup gunakan kain lembab atau spons yang dicelupkan ke dalam sedikit deterjen khusus untuk menyeka permukaannya, lalu keringkan dengan kain bersih atau bilas dengan air. Celupkan pasta gigi dengan sikat gigi yang lembut atau lap dengan sabut gosok untuk menghilangkan kerak dan noda minyak serta membuat permukaan keran bersih dan berkilau.


(4) Banyak orang yang hanya memperhatikan permukaan keran saat membersihkan keran. Padahal, bagian dalam keran lebih penting. Jika keluaran air dari keran berkurang atau air mengalir, aerator mungkin tersumbat. Aerator dapat dilepas, direndam dalam cuka, dibersihkan dari kotoran dengan sikat kecil atau alat lain, lalu dipasang kembali.

Jika Anda tertarik dengan produk kami atau memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan kami.

Hubungi kami
Tinggalkan pesan

Hubungi Kami